Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak se-ASEAN kini tengah di hadapkan dengan Bonus Demografi dimana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun). Bonus demografi dapat menjadi peluang apabila dimaksimalkan dengan baik, yaitu jika angkatan kerja produktif yang mendominasi jumlah penduduk bisa terserap pada pasar kerja secara baik. Sebaliknya, bonus demografi menjadi bencana demografi jika angkatan kerja tidak terserap pasar kerja dengan baik. Untuk membahasnya, BEM Politeknik Amamapare bersama Kelompok Cipayung mengadakan Seminar Sehari: Bonus Demografi dan Pembangunan Industri di Papua Tengah. Narasumber : Dr. Soedeson Tandra, S.H.,M.Hum; Gunawan Iskandar, S.T., M.Si; dan Ir. Herman Dumatubun S.T., M.T. Seminar di hadiri oleh mahasiswa Politeknik Amamapare dan para mahasiswa yang tergabung dengan kelompok Cipayung, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Ka. BPHK Politeknik Amamapare Timika.
Theresia Yunie Puspita, S.Psi, M.M.